BENGKALIS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis baru-baru ini meraih prestasi yang membanggakan di bawah kepemimpinan Dr. Sri Odit Megonondo, SH, MH.
Dalam waktu singkat, Kejari Bengkalis berhasil menyabet tiga penghargaan bergengsi, salah satunya adalah predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2024, yang menjadi bukti komitmen mereka untuk mengedepankan birokrasi yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Kejari Bengkalis, yang sebelumnya telah berhasil meningkatkan status dari Kejaksaan Negeri Tipe B menjadi Tipe A melalui Keputusan Jaksa Agung Nomor 327 Tahun 2024.
Keputusan ini diperoleh setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Selain itu, Kejari Bengkalis juga mengukir prestasi membanggakan dengan meraih posisi ketiga secara nasional dalam kategori Kejaksaan Negeri Tipe B pada ajang KPK Award Hakordia 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, pada 9 Desember 2024.
Penghargaan ini semakin mempertegas peran penting Kejari Bengkalis dalam memerangi praktik korupsi.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Bengkalis, Resky Pradhana Romli, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran Kejari Bengkalis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami tidak akan berpuas diri dengan pencapaian ini. Justru, ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” ujar Resky, Kamis (23/1).
Ia menambahkan, penghargaan ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga amanah besar yang harus terus dijaga.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam setiap langkah yang kami ambil. Prestasi ini adalah tanggung jawab yang harus kami jaga dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Resky juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pimpinan Kejaksaan Tinggi Riau dan Kejaksaan Agung atas arahan dan dukungan yang diberikan selama ini.
“Dukungan dari Pak Kajari dan pimpinan di Kejati Riau serta Kejaksaan Agung memberikan motivasi besar bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan kinerja kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.(aln)
