– BANTUAN AMBULANCE- Budi Eristijono, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Semarang, menyerahkan bantuan CSR 1 unit ambulance untuk RS. St. Elisabeth Semarang, yang diterima oleh dr. E. Nindyawan WA, Sp.B, FINACS, selaku Direktur Utama RS. St. Elisabeth Semarang. Foto : ANING KARINDRA
*Bantu Ambulance RS. Elisabeth
SEMARANG- Sepanjang tahun 2016 berbagai tantangan dihadapi Bank BRI di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu. Namun begitu, BRI tetap mampu mencatatkan kinerja cemerlang di industri perbankan nasional.
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Semarang, Budi Eristijono mengatakan, per September 2016, secara nasional BRI mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga sebesar Rp665,5 Triliun. Sedangkan dari sisi kredit berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp603,5 triliun, serta mampu menjaga kualitas aset produktif dengan baik.
“Dari rasio kredit bermasalah (NPL) netto hanya tercatat sebesar 0,57% dengan NPL gross tercatat sebesar 2,22%. Pencapaian tersebut membuat BRI mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,6 Triliun,” katanya, disela Penyerahan Bantuan Ambulance kepada RS. St. Elisabeth Semarang.
Menurutnya, dengan kinerja tersebut menjadikan Bank BRI sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Adapun kunci kinerja cemerlang Bank BRI adalah dengan terus melakukan inovasi di bidang produk dan jasa, teknologi, jaringan kerja /network, dan human capital.
“Di bidang produk dan jasa, layanan BRILink bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Per September 2016, Bank BRI telah memiliki 69.552 agen BRILink yang telah melayani 60,2 juta transaksi dengan volume transaksi mencapai Rp 87,5 Triliun,” ungkapnya.
Ditambahkan, Agen BRILink merupakan masa depan BRI. Oleh karena itu BRI harus memperhatikan dan menjalin komunikasi yang lebih baik dan lebih intens, dikarenakan Agen BRILink merupakan bagian dari keluarga besar Bank BRI.
Di sisi teknologi, lanjutnya, dengan rasa bangga satelit keuangan BRISat telah diluncurkan pada pertengahan Juni 2016, hal tersebut menjadikan Bank BRI sebagai satu-satunya dan bank pertama di dunia yang memiliki satelit. Menjadi tugas BRI bersama untuk mengoptimalkan penggunaannya.
“Inovasi di bidang jaringan, BRI menghadirkan Teras BRI Digital dan BRI Digital. Keduanya merupakan unit kerja Bank BRI yang memiliki keunggulan hi-tech, untuk mengantisipasi perubahan di pasar,” ujarnya.
Di bidang SDM, Bank BRI yakin bahwa lebih dari 130.000 Pekerja merupakan aset yang sangat berharga. Salah satu inovasi yaitu penetapan Key Performance Indicator (KPI) yang lebih focus pada kinerja bidang setiap pekerja.
“Selain itu, manajemen akan melakukan perbaikan dari sistem reward yang akan dikaitkan dengan performa pekerja jangka menengah, tidak hanya tahun per tahun,” terangnya.
Sementara, dalam rangka menyambut HUT BRI ke-121, Kanwil BRI Semarang memberikan bantuan CSR 1 Unit Ambulance pada RS.St.Elisabeth. Bantuan senilai Rp547 juta tersebut diserahkan oleh Budi Eristijono, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Semarang, dan diterima oleh dr. E. Nindyawan WA, Sp.B, FINACS, Direktur Utama RS. St. Elisabeth Semarang.
Selain bantuan ambulance, BRI juga menggelar operasi katarak gratis, BRI peduli Pasar Comal di Kabupaten Pemalang dan Pasar Puri di Kabupaten Pati, serta Rumah kreatif BUMN di Kota Pekalongan.(aln)