SEMARANG- Lebih dari 12.500 siswa sekolah dasar, 700 guru, 750 orang tua, 750 mahasiswa dan dosen mengikuti kegiatan sarapan sehatan yang digelar oleh Indofood dan Perhimpunan pakar Gizi dan Pangan Indonesia. Kegiatan edukasi ini dilakukan amulai 17 Maret hingga 30 April mendatang, di 10 kabupaten dan Kota di pulau Jawa, yakni Yogyakarta, Semarang, Banyumas, Bantul, Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Sleman.
GM Divisi Noodle Semarang PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Devi Permana mengatakan, Indofood memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan gizi bagi anak-anak melalui berbagai inovasi pengembangan produk. Adapun cara mudah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya sarapan sehat, salah satunya dengan memberikan contoh alternatif menu sarapan dengan Gizi seimbang.
“Menu sarapa sehat yang kami sajikan yakni Indomie Goreng sebagai alternatif sumber karbohidrat, yang disajikan bersama dengan telur dan sayur,” katanya, disela kegiatan sarapan sehat di SD Negeri 01 Sekaran Semarang, Kamis (24/3), kemarin.
Ditambahkan, beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) Indofood dalam pilar building human capital khususnya bidang gizi yakni program pembinaan posyandu dan di berbagai wilayah di Indonesia.
Sekretaris II Pergizi Pangan Indonesia, Prof Dodik Briawan menambahkan, edukasi sarapan sehat tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya sarapan bagi kesehatan. Hal ini penting karena sarapan sehat sebelum jam 9 pagi memenuhi 15-30% kebutuhan gizi.
“Manfaat sarapan terutama bagi anak-anak adalah menjaga agar tubuh tetap sehat dan kuat, meningkatkan konsetrasi dan daya ingat,” pungkasnya.(aln)